Ini edisi tulisan liputan #dibuangsayang karena bagian dari Sejarah #DomusCordis.
So please bear the story and photos please.
Komunitas Domus Cordis mengadakan retreat wajib tahunan yang akan selalu diadakan di liburan Kemerdekaan RI.
Jadi tahun ini diadakan tgl.16 dan 17 Agustus 2008, dapat tempat di rumahnya Tante Joice, di daerah Lippo Carita… (yang ternyata juaaauhhhhh… tapi namanya berkat, musti disyukuri! hehehe…)
Kami akhirnya pergi ber-16, karena biarpun acara sudah diumumkan jauh-jauh hari, ada aja yang ngga bisa ikut karena urusan ini itu... Moshi (Rm.Deshi Ramadhani SJ), Riko, Saya, dan Ms. Mindy (secara di rumah gw kosong, ternyata princess doggy satu ini diajak hehehe…) berangkat hari Jumat jam 3pm.
Maunya sih sampe di sana duluan, tetapi secara kita berjalan seperti kura-kura dan berhenti karena 'hambatan' di Europian Resto Karawaci, serta 'nyasar' ke Serang dan bablas sampai ke Labuan, kita sampe di tempat baru jam 9 malam (HALELUYA! hehehe..)
Sampe di sana, sambil nunggu Vera,Zhenny, dan Yuli. Saya masak makan malam.
Ceritanya sih mau buat Bim Bim Bab kayak yang Tante Mei buat waktu itu di Perth.
Tapi kok setelah di makan, rasanya kayak Beef Yakiniku… aneh… hehehe
3 wanita itu berdatangan… mulailah rame di vila. Saya teler banget malam itu… mana Mindy ngikutin terus… tidurlah Saya duluan.
Mana Mindy ngga tahu kenapa jadi manja banget… ngikutin gw ke mana-mana.
Lumayan juga… Ngga kebayang Saya dikuntitin begini terus… sama anjing yang bisa Saya bentak aja terganggu nih… jangan-jangan ntar ama anak Saya sendiri nanti juga begitu. Kasian tuh anak hehehe
Sabtu pagi semua berdatangan.
Mike dan Ocep, Pasutri Balle, The Wikanta’s dan Rhea, Bro Dewo and Sist Angel… dah lengkap deh! Kita mulai acara dari Sabtu sore sd. Minggu siang.
Puji Tuhan semua lancar.
Ada As dan Riyo juga yang bantuin masak jadi Saya ngga pusing ama konsumsi kita semua. Abis acara kita misa dan menyanyikan 17 Agustus dengan semangat!
Setelah itu kita lomba… lucu banget ngeliatin Dewo yang berusaha menggendong Mbak Avi, Mike yang gendong Zhenny, belum lagi main ngesot-ngesotan dan main gundu.
Biarpun usia bertambah… rasanya sulit ya jadi dewasa…!
Setelah itu kita rame-rame mau sunset-an di pantai carita.
Di sana kita foto abis-abisa deh, dan emang menyenangkan pergi rame-rameke laut gini… lucu aja… hehehe.. Ini beberapa pose ngga tahu malu kita hehehe…
Dulu Saya punya luka yang besar sama yang namanya komunitas dan sulit kembali mempercayai kehidupan berkomunitas. Too much emotion involved.
Tapi Saya bersyukur atas semua yang boleh Dia ‘kembalikan’ dalam kehidupan Saya. Mungkin buat orang lain itu ngga terlalu berarti, tetapi buat Saya pribadi… as I always said: Friends are like stars… mereka selalu memberi makna dalam setiap keadaan.
Dan mereka menyembuhkan Saya perlahan.
Kehidupan persahabatan naik dan turun.
KadangSaya sebellll banget ama mereka!
Malas ketemu mereka… tetapi melebihi semua itu..
They are my second family in this world! and thank God for that.
August 20th, 2008
Comments