top of page

My Womanhood Journey with St. Angela (Merici)

The meaning of Serviam in my life


Di tulisan yang lalu, saya menceritakan perjalanan saya bersama dengan St.Elizabeth, dan tanpa pernah disangka, perjalanan berikutnya dalam kehidupan saya mempertemukan saya dengan St.Angela (please read: http://www.esatclear.ie/~anneharte/stangela.htm)


Waktu saya akan dibabtis di tahun 1988, saya sibuk membuka Ensiklopedia Orang Kudus. Entah kenapa, mata saya terpaku pada seorang Santa. Angela Merici namanya.

Entah karena namanya, atau latar belakang dari masa kecil saya yang sering mendapatkan peran malaikat, akhirnya saya menggunakan nama Angelika sebagai nama babtis saya. Saya mengambilnya dari St.Angela Merici.


Setelah itu? Apa artinya sebuah nama?

Angelika hanya menambah panjang deretan nama saya. Saya tidak pernah merasa dekat dengan St.Angela.

Selama pendidikan saya dari SD sampai SMP, saya lebih dekat dengan CB daripada ‘kiblat’ Serviam. Yang ada saya menjadi makin jauh dari hubungan kehidupan dengan St.Angela karena saya tidak diterima di SMA.Ursula. Saya merasa tidak mengenal dan salah memilih nama.

Saya tidak pernah suka anak kecil (seperti yang diceritakan di eksiklopedia), Saya tidak pernah bercita-cita berhubungan dengan dunia pendidikan.

Tidak satupun membawa saya pada pengertian akan St.Angela.


Sampai akhirnya…

Saya mulai melihat ke belakang, dan mencari arti kata Angela. Angela berasal dari bahasa Yunani yang berarti Pembawa Pesan Tuhan! (The messenger of God). Kata Angel juga dipakai sebagai kiasan kata seorang anak wanita yang baik dan cantik. Saya mulai berkenalan dengan seorang suster dari ordo Ursulin yang kemudian memberikan saya banyak informasi mengenai St.Angela.

Hari ini saya bersyukur, bahwa tidak ada satupun yang berlalu sia-sia dari hidup kita.

Not even a name!

Saya disemangati oleh semangat kasih dan pelayanan St.Angela.

Saya tidak pernah menjadi seorang siswi yang mengenakan seragam Serviam.

Tetapi belajar dari St.Angela, saya mengerti apa artinya dan mengapa St.Angela menghembuskan Serviam untuk misi hidupnya.

Angela says ‘be gentle and compassionate…for you will achieve more with loving kindness and gentleness than with harshness and rebukes’. Angela urges ‘if you see one faint-hearten and timid and inclined to despondency, comfort her, encourage her…lift her heart with every consolation.’

Sejak pengertian itu, setiap hari saya terus mengajak St.Angela untuk ada dalam hari-hari saya, saya mendaraskan doa ini untuk meminta doa-doanya bagi saya:

St.Angela, you were not afraid to change. You did  not let stereotypes keep you from serving. Help me to overcome my fear of change in order to follow God’s call and allow others to follow theirs.


Saya ada di dunia ini untuk melayani.

Kehidupan saya hadir di dunia untuk sebuah peran. Hati saya ada bersama sahabat-sahabat wanita, memaknai hidup ini dengan menghargai panggilan keperempuanan kita. Menghayati dan merayakan apa artinya menjadi seorang perempuan. Saya dilahirkan sebagai seorang perempuan bukan tanpa maksud. Saya belajar menerima cinta Tuhan, memenuhi hati dan hidup saya sepenuh-penuhnya dengan cinta Tuhan, dan kemudian menunjukkan kepada dunia bahwa Saya memberi dengan melayani dengan sukacita karena janji Tuhan telah berlaku baik atasku.


Serviam!


August 11, 2009

7 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page